Daily Rotation

Daily Rotation adalah aplikasi inalix yang akan mendukung kinerja unit informasi dengan fitur utama digunakan untuk reschedule flight (jika ada) pada H -1 sebelum operasional. Setelah airport menerima jadwal operasional terbaru dari airlines, user informasi dapat mereschedule melalui modul aplikasi ini. Ada juga beberapa fitur tambahan untuk modul aplikasi ini:

  • untuk update pairing flight, set no operate atau cancel

  • untuk update data-data pendukung fight, seperti callsign, bay, desk, dan gate.

Berikut adalah langkah untuk mengakses daily rotation.

  • Aktifkan browser, recommended: firefox

  • Buka web SIOPSKOM (AODB) dan login

  • Klik Home home_v2 pada halaman utama SIOPSKOM (AOBD) akan muncul halaman home aplikasi front end. Terdapat menu-menu untuk memilih modul aplikasi yang ingin diakses

../../_images/homepage_frontendapp_v2.png

Halaman Home Semua Modul Aplikasi front End SIOPSKOM (AODB)

  • pilih menu daily rotation, akan masuk ke halaman home daily rotation

../../_images/home_dairot.png

Halaman Home Modul Aplikasi Daily Rotation

Reschedule Flight

Seperti penjelasan di atas, reschedule adalah fungsi utama dari modul aplikasi daily rotation. Sebelum melakukan reschedule, mari pahami field-field yang ada pada daily rotation.

Field pada Modul Daily Rotation

../../_images/field2_dairot.png

field-field pada daily rotation

  • regno: nomor registrasi pesawat

  • aircraft: tipe pesawat

  • from: bandara asal

  • STA/ONBK: jadwal keberangkatan (Schedule Time Arrival). Pada field ini user dapat reschedule flight dengan update secara langsung (jika ada reschedule)

  • F/N: flight number (nomor penerbangan)

  • to: bandara tujuan

  • STD: jadwal kedatangan (Schedule Time Departure)

  • Last STA/ last STD: adalah jadwal penerbangan (schedule/ reshchedule) terakhir yang ditampilkan untuk pembanding saat akan melakukan reschedule dengan button action (reschedule as last STA/STD)

    • Tampilan data last STA/ STD dapat disesuaikan sesuai filter yang dipilih. (Klik filter_panah_bawah >> pilih salah satu option last SIBT/ SOBT method):

      • pilih last data (same time): data last STA/STD menampilkan data (schedule/reschedule) terakhir dari penerbangan yang dimaksud

      • pilih yesterday: last STA/STD menampilkan data (schedule/reschedule) H -1 dari penerbangan yang dimaksud

      • pilih last week: last STA/STD menampilkan data (schedule/reschedule) H -7 dari penerbangan yang dimaksud

Reschedule

Setelah mendapat update daily flight dari airlines di hari H -1, petugas bandara dapat memanfaatkan daily rotation untuk reschedule (jika ada) dengan cara sebagai berikut:

  • langsung input data STA terbaru pada fieldnya dengan format time input HHmm, maka akan auto terinput tanggal besuk atau dd/HHmm untuk hari yang lain

    • HH = 24 digit Hour (00-23)

    • mm = Minutes (00-59)

    • dd = date (00-31)

    • HHmm, contoh: 1850

    • dd/HHmm, contoh 26/1745

  • reschedule dengan upload menggunakan format baku

../../_images/format_upload.png

contoh format upload pada daily rotation

  • reschedule dengan fitur action reschedule as last STA/STD yaitu menyamakan (update) STA/STD agar sama dengan data di field last STA/STD. Fitur ini disediakan karena secara default STA akan menampilkan schedule berdasarkan slot, namun di lapangan ada keteraturan reschedule time tidak berdasarkan slot. Data last STA dibuat dinamis, dapat difilter sesuai kebutuhan. Dengan fitur ini, diharapkan memudahkan user informasi melakukan reschedule.

    • pilih filter last STA sebagai acuan last STA yang digunakan (penjelasan detil, langkah filter dapat dilihat di atas)

    • cari flight yang akan di reschedule dan pastikan last STA/STD sudah benar untuk acuan reschedule >> double klik kotak callsign untuk memilih 1 atau beberapa flight agar masuk select mode |klik |action| pada header tabel >> klik reschedule as last SIBT, maka data STA akan berubah sama dengan last STA

Fungsi fitur-fitur lain

Switch mode

  • Klik switch, untuk memilih tampilan, simple mode atau complete mode

../../_images/simple_mode.png

Tampilan Simple Mode

../../_images/complete_mode.png

Tampilan Complete Mode

Cek Pairing, Set Noopr, atau set cancel

  • Cek pairing flight yang sudah terkoneksi, klik disconnect untuk mendisconnect flight yang salah pasangannya. (Flight terkoneksi adalah flight yang kolom kiri dan kanan datanya terisi semua).

  • Untuk flight yang belum terkkoneksi, klik button action, kemudian:

    • Untuk callsign arrival, pilih option:

      • Search departure: untuk mencari data callsign number pasangan arrival, kemudian klik connect untuk mengkoneksikan dan klik NOOPR untuk set no operate

      • Add departure: untuk menambah jadwal keberangkatan, form yang diisi sama dengan form add flight (lihat penjelasan di atas)

      • Set NOOPR: untuk set no operate

      • Set cancel: untuk set cancel

    • Untuk callsign departure, pilih option:

      • Set NOOPR: untuk set no operate

      • Set cancel: untuk set cancel

Set Noopr Lebih Dari Satu Flight

  • Double klik salah satu flight number sampai muncul popup status sedang select_mode

  • Klik flight number lain yang akan dibuat no operate(flight number terpilih menjadi ter blok berwarna abu-abu))

  • Klik button action2 pada header table –> klik nooperate

../../_images/action_header_table.png

Tombol Action Pada Header Tabel

Menambah flight pada daily rotation

  • Klik button_add_flight untuk menambah flight baru, akan muncul form seperti berikut:

../../_images/form_add_flight1.png

Form Add Flight

    • Form di atas dapat diisi flight arrival saja, departure saja, atau keduanya.

    • callsign: isi nomor penerbangan, bisa diisi menggunakan ICAO/ IATA

    • codeshare: nomor penerbangan airlines untuk penerbangan yang memiliki lebih dari 1 callsign, bisa diisi menggunakan ICAO/ IATA

    • origin: lokasi bandara keberangkatan, bisa menggunakan ICAO atau IATA

    • destination: lokasi bandara kedatangan, bisa menggunakan ICAO atau IATA

    • via: lokasi transit bandara, bisa menggunakan ICAO atau IATA

    • STA (Schedule Time Arrival): jadwal kedatangan, diisi dengan format mmdd/hhmm

    • STD (Schedule Time Departure): jadwal keberangkatan, diisi dengan format mmdd/hhmm

    • Terminal: set Terminal 1, 2, atau 3